Reproduksi Ternak Unggas

Buku Reproduksi Ternak Unggas membahas aspek biologis, fisiologis, dan manajerial dalam sistem reproduksi unggas. Pembahasan diawali dari anatomi organ reproduksi jantan dan betina, sistem hormonal yang mengendalikan ovulasi dan spermatogenesis, hingga faktor lingkungan seperti fotoperiode, suhu, dan nutrisi yang memengaruhi keberhasilan reproduksi. Reproduksi pada unggas tidak hanya bertujuan menjaga keberlangsungan spesies, tetapi juga memiliki nilai ekonomis dan genetik, terutama melalui program seleksi dan pemuliaan untuk menghasilkan populasi unggas unggul yang efisien dan produktif.

Buku ini juga menjelaskan proses fertilisasi, pembentukan telur, dan penetasan baik secara alami maupun buatan. Fertilisasi terjadi di infundibulum oviduk, diikuti pembentukan embrio di dalam telur fertil yang kemudian berkembang selama proses inkubasi. Penetasan dapat dilakukan oleh induk maupun mesin tetas dengan pengendalian suhu, kelembapan, ventilasi, dan pembalikan telur sebagai faktor utama keberhasilannya. Selain itu, buku mengulas manajemen perkawinan, inseminasi buatan (IB) sebagai teknologi reproduksi unggulan, serta teknik inovatif seperti kriopreservasi semen dan in ovo technology yang mendukung efisiensi produksi dan pelestarian plasma nutfah unggas.

Pada bahasan lanjutan, buku menyoroti tantangan industri reproduksi unggas, mencakup persoalan genetik, kesehatan, fisiologis, resistensi antibiotik, isu kesejahteraan hewan, dan keterbatasan teknologi di lapangan. Untuk menjawab tantangan tersebut, dipaparkan arah inovasi yang mencakup bioteknologi, seleksi genomik, kecerdasan buatan, digitalisasi peternakan, serta praktik berkelanjutan yang menyeimbangkan produktivitas dan kualitas lingkungan. Secara keseluruhan, buku ini dirancang sebagai sumber pengetahuan yang aplikatif bagi pembelajaran, penelitian, dan pengelolaan industri perunggasan berbasis ilmu pengetahuan modern dan berkelanjutan.